7 Jurus Menulis Flash Fiction

Menulis flash fiction atau yang dikenal juga dengan cerita mini (cermin), memiliki keasyikan tersendiri. Kenapa? Tantangan jumlah kata tertentu atau maksimal adalah jawabannya.

Tidak ada ide, kesulitan mengeksekusi ide, logika cerita, pemangkasan, dan juga pemilihan kata adalah permasalahan yang sering dihadapi oleh flash fictioner/cerminis. Sedangkan bagi ‘pemula’ kesulitannya lebih pada memulainya.

Berikut jurus untuk memudahkan dalam menulis flash fiction/cerita mini:
1. Tentukan ide cerita terlebih dahulu. Catat dalam kepala saja, lalu mulailah mengembangkannya;

Misalnya:

Tentang perpisahan dua orang yang seolah-olah sepasang kekasih, tetapi sebenarnya saudara kandung.

2. Kembangkan ide awal menjadi premis singkat (satu kalimat yang mewakili isi cerita secara keseluruhan);

Misalnya:

Mengisahkan tentang dua orang cowok-cewek saudara kandung yang harus berpisah dan mengikuti orang tua pilihannya masing-masing.

3. Tulislah ending cerita yang diinginkan. Tidak perlu panjang-panjang. Singkat saja. Kok ending-nya duluan? Iya. Ini semata-mata untuk memudahkan kita dalam menentukan ‘tujuan’ flash fiction/cermin kita dengan memuntir…

Lihat pos aslinya 311 kata lagi

7 Jurus Memancing Ide Menulis

Menulis bagi beberapa orang merupakan kebutuhan. Namun tak jarang, ada yang menjadikannya sekadar pengisi waktu luang. Banyak alasan yang melatarbelakangi seseorang tidak menulis. Tidak ada ide seringkali menjadi penghambat. Bagi yang memang dasarnya suka menulis, hambatan tersebut tentu bisa diatasi.

Untuk membantumu memancing ide, berikut ini tujuh jurus memancing ide:
1. Picu ide dengan lebih peka terhadap lingkungan sekitar (teman sejawat, keluarga, teman bergaul, komunitas, dll). Apa saja bisa menjadi ide sebuah tulisan;
2. Buka pergaulan dan interaksi dengan orang baru. Hal ini tanpa disadari akan menambah bahan untuk cerita baru;
3. Jangan bosan menjadi pendengar yang baik bagi pelacur (pelaku curhat). Curhatan sederhana bisa saja jadi tulisan yang istimewa;
4. Banyak membaca, apa saja. Ide bisa digali dari apa yang telah kita baca;
5. Lakukan perjalanan, ke mana saja. Pengalaman baru adalah pemicu lahirnya ide yang efektif;
6. Selalu berpikir kreatif dengan menghapus pikiran ‘tidak ada ide menulis’. Pikiran…

Lihat pos aslinya 38 kata lagi