Menulis flash fiction atau yang dikenal juga dengan cerita mini (cermin), memiliki keasyikan tersendiri. Kenapa? Tantangan jumlah kata tertentu atau maksimal adalah jawabannya.
Tidak ada ide, kesulitan mengeksekusi ide, logika cerita, pemangkasan, dan juga pemilihan kata adalah permasalahan yang sering dihadapi oleh flash fictioner/cerminis. Sedangkan bagi ‘pemula’ kesulitannya lebih pada memulainya.
Berikut jurus untuk memudahkan dalam menulis flash fiction/cerita mini:
1. Tentukan ide cerita terlebih dahulu. Catat dalam kepala saja, lalu mulailah mengembangkannya;
Misalnya:
Tentang perpisahan dua orang yang seolah-olah sepasang kekasih, tetapi sebenarnya saudara kandung.
2. Kembangkan ide awal menjadi premis singkat (satu kalimat yang mewakili isi cerita secara keseluruhan);
Misalnya:
Mengisahkan tentang dua orang cowok-cewek saudara kandung yang harus berpisah dan mengikuti orang tua pilihannya masing-masing.
3. Tulislah ending cerita yang diinginkan. Tidak perlu panjang-panjang. Singkat saja. Kok ending-nya duluan? Iya. Ini semata-mata untuk memudahkan kita dalam menentukan ‘tujuan’ flash fiction/cermin kita dengan memuntir…
Lihat pos aslinya 311 kata lagi
Komentar Terbaru